Kamis, 28 November 2013

(mungkin) dia orangnya



Dia yang mengerti semua tentang kamu. Kelabilanmu. Keegoisanmu. Sikap tempramentalmu. Dan memahami betapa mudahnya kamu dikontrol oleh moodmu yang seringkali berada diluar kendali.

Dia yang kadang terpaksa meredam amarah yang terkadang sering kalah oleh perasaanmu yang selalu ingin menang.

Dia yang membuatmu tetap menjadi dirimu sendiri. tidak pernah menuntutmu ini itu, memaksamu untuk mengubah ataupun melenyapkan sifat sifat anehmu yang lebih dari sekedar menjengkelkan.

Dia yang selalu setia memasang telinganya hanya untuk mendengar ocehan ocehanmu yang sama sekali gak penting itu.

Dia yang rela mengorbankan waktunya untuk mengirim sebuah teks bertuliskan ucapan selamat pagi, selamat malam dan ucapan ucapan motivasi lainnya, setidaknya agar kamu sedikit lebih bersemangat menjalankan aktivitasmu.

Dia yang mengerti diammu, lelahmu, jenuhmu, kebosananmu. Tapi Dia selalu bisa menghiburmu. Dia mampu membuatmu tertawa renyah setiap waktu hanya karna mengingat hal hal kecil tentang keseharian kalian berdua.

Ya. Dia yang telah memberimu coklat pasta ajaib, selalu bisa membuat perasaanmu menjadi lebih baik.
Apa masih belum cukup? Lalu yang seperti apalagi yang kau cari? Coba tanya hatimu, apa yang sudah kau beri untuknya? Kau tak perlu membohongi perasaanmu untuk mengakui bahwa dialah orangnya..

Sekali lagi.
dialah orangnya.

Dia mungkin tak pandai merangkai kata indah untukmu tapi dia mampu mengukir senyum indah di bibirmu
Dia mungkin tak mampu membawamu ke tempat tempat indah dan memberimu sesuatu yang indah seperti yang kau inginkan, tapi dia mampu membuat setiap detik yang kau lalui bersamanya menjadi lebih indah.
Dia mampu membuatmu merasa nyaman saat berada di sisinya dan merasa tenang saat jauh darimu.
 
Kurasa memang dia orangnya,
dan sekarang kau kehilangannya :’D


Minggu, 03 November 2013

dear, RF



Hey R, apa kabar? Aku tak tau harus memulai ini darimana.Tapi semua orang tau kalo aku harus memulainya dengan Assalamualaikum.

Baiklah, Assalamualaikum R. bagaimana kabarmu? Bagaimana kabar kumismu? Tanpa ku tau jawabannya pun pasti kau dan kumismu akan baik baiksaja. Bahkan jauh lebih baik setelah hilangnya aku.Bukan begitu R? hehe maaf R, sikap ke-sok tau-anku memang ga pernah berubah sejakdulu. Menurutku bukan sok tau, aku hanya seorang perasa yang mencoba membaca & memahami rasa lewat insting dan naluri.Kau pasti tau bagaimana inginnya aku dulu membaca pikiran orang, berkomunikasi dari hati ke hati. menebak-nebak teka-teki dengan berbagai analisis dan asumsi. Dan apa kau ingat aku dulu pernah berencana membuat les bahasa hati (heart language course) dengan kau sebagaimurid pertamaku. hahaaah itu memang keinginan absurdku yang gabisa diterima akal sehat. Tapi setidaknya aku mencoba R, ga jarang loh tebakanku benar.hehe :p

Duuuh malah curhat. Map ya R.

Sebenarnya tujuan aku menulis ini hanya sekedar ingin tau kabarmu. Aku rindu kamu R. masih bolehkan? Salah ya merindukan seseorang yang sudah bukan milikkul agi? Namun jika ternyarta merindukanmu adalah haram, maka setelah ini aku akan taubat nasuha dan tidak akan merindukanmu lagi. Huft:(
Oh iya R, kulihat kau telah memiliki kekasih baru ya? Ciyeeh..semoga langgeng. Kayaknya kalian cocok, beruntung dia bisa menjadi pemilik hati lelaki sebaikdan setulus kamu.Kamu juga pasti bahagia R, dia cantik (maaf, kemarin aku sempet stalking fbnya), dia pasti baik, dewasa, rajin, perhatian.Gak kayak aku. kamu jagan sakitin dia ya R, tetep jadi cowo super confortable seperti yang aku kenal dulu.Hehe

yaudah R, aku ngantuk. salam sama wanitamu ya.
daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa