Masih Sanggup Menjadi Pejuang?

beberapa orang memilih bertahan dengan resiko mengorbankan perasaan, beberapa lainnya memilih mengabaikan dengan resiko kehilangan orang yg benar-benar mempertahankan. dan pada akhirnya, menyerah akan menjadi pilihan pada mereka yang lelah diolok-olok keadaan.
gak ada yang paham, betapa sulitnya berjuang melawan keegoisan kecuali mereka yang memang pernah terseret kedalam arus perjuangan itu sendiri. termasuk kamu, saya atau mungkin dia ? entah lah.

hey kamu, iya kamu, seseorang yang "bukan dia" :(
bukan gak menghargai, tapi......
ahsudahlah. terimakasih perjuangannya ya :)

Dewasa Dan Segala Macem Cengkuneknya

200592-200513

Alhamdulillah. Thanks God I'm still alive.

"selamat ulang tahun, cut. semoga tambah tua". tentu saja aku merasa tua. but, makasih banyak atas ucapannya guys :)

setiap orang pasti akan tua, tp untuk dewasa tdk semua orang mampu kesana.
21tahun. sebenernya sudah cukup dewasa untuk memahami arti kedewasaan. namun dalam kinteks psikologi, usia gak menjadi ukuran kedewasaan seseorang, bukan? ya, karna dewasa itu sudut pandang. contoh realnya aja nih anak zaman sekarang banyak yg dewasa sebelum waktunya, dan ada yg udah matang usianya tapi dewasanya telat.
jujur, aku benar2 bingung dengan pandangan orang-orang terhadap kata dewasa.

sebenarnya dewasa itu tujuan atau pilihan sih?
lantas bagaimana jika aku memilih untuk tidak menjadi dewasa?

imposible. DEWASA ITU KEHARUSAN, pengaplikasian opsi-opsi terbaik dalam kehidupan untuk mencapai sebuah tujuan. semua orang pasti akan dewasa, cuma waktunya aja yang gak tau kapan.

bagaimana bisa aku disebut dewasa, jika diusia yang 4tahun lagi menuju seperempat abad ini, aku belum mandiri, masih sering iri dengan adik sendiri, egois, masih sulit mengambil krputusan, masih belum sepenuhnya bisa diberi tanggungjawab, dan masih seperti icut yang lalu-lalu (a.k.a) introvert dan pemalu. bahkan untuk bertingkah sewajarnya wanita dewasa seperti teman-teman sebayaku pun aku masih terlalu kekanak-kanakan.
tak jarang aku merindukan masa kecilku. dengan senyum yang gak dibuat-buat, mimik polos yang gak pernah lelah menikmati hari, rengek tangis yang kemudian diiringi tawa lepas tanpa jeda. ah intinya jadi anak-anak itu tak semembosankan sekarang.

mungkin keraguanku untuk menjadi dewasa dan ke-tidak-bisa-move-on-anku dari masa kecilku itulah yang memperlambat kedewasaanku. mungkin.

tapi kata mama, "dewasa merupakan kondisi dimana seseorang telah mampu menemukan dengan pasti segala ke-tidak-dewasa-an dalam dirinya, kemudian memiliki kemauan yang besar untuk mengubah apa yang ia anggap belum dewasa kearah yang lebih baik."

sebab, yang dimililki orang dewasa hanya satu; 'keyakinan' bahwa ia memang pantas disebut dewasa.

terlepas dari itu, semoga diusiaku yang menua ini, semoga aku selalu menjadi msnusia yg selalu bersyukur dan tidak pernah kufur. dan semoga yang disemogakan pada tumpukan doa hari ini bukan hanya semoga belaka. Amin.

dan semoga dewasa ini bukan cuma sekedar wacana.

kita harus PIKNIK!!!

hae selamat pagi

Assalamualaikum

berhubung hari ini libur dan tidur ane juga libur selama lebih-kurang 24jam, jadi perkenankan ane sepak-sepik-sampah disini.

oke, kalian tau apa yang kalian butuhkan ketika kalian berada dalam situasi abnormal. emm bukan, maksud gue jenuh ? *sodorin mic* yak, KALIAN BUTUH PIKNIK sodara-sodara !
what? kalian? gue aja kalik sama robert pattinson, zayn malik, justin timberlske, taylor lautner, dsb, dst, sttb, wyatb.

iyeh vroh, gue serius. menurut analisis regresi berganda gue mah ini minggu dimana orang-orang rentan sama penyakit kejiwaan (orang-orang ye, bukan gue). dan itu artinya kita semua BUTUH PIKNIK !! sekali lagi. KITA BUTUH APA ?? PIKNIK !! (« pemeran pengganti dora the explorer. vote!!)

entah gue aja yg ngerasa kalo minggu ini adalah puncak kejenuhan segala akrivitas gue yg monoton, atau memang gegara gue abis dengerin lagunya rio febrian-jenuh. ah entahlah. yang jelas GUE BUTUH PIKNIK !! apa perlu gue tereak-tereak di depan istana negara minta dipiknikin sama pak press? kan gak lucu. etapi sebernya gpp juga sih, kan cerminan negara demokrasi dengan tema "suara rakyat jelita". JELITA yess, JE-LI-TA. not JELATA.

sedikit curcol, sebagai anak rumahan yang gak demen keluyuran (beda sama si doel, yg anak betawi asli). sejujurnya gue merasa envy tingkat instagram dan twitpic. mau gimana lagi, gak bisa jalan-jalan ke lokasinya langsung, ya minimal jalan-jalan di timeline orang, (tapi aku sih maunya jalan-jalan dipikiran kamu) #plak

ke-envy-an gue semakin bertambah setelah blogwalking, kepoin tlnya koh alex sama mbak windy yang lg ke sabang, huft pengeeeen. gue udah hampir 3thn disini, paling mentok cuma sampe puncak geurutte. over all, Subhanallah. luar biasa, keagungan Tuhan.
btw ada yg gak kenal koh alex? itu loh selebtwit + penulis buku "TNSALOA", coba dibeli di gramedia terdekat. bukunya asik. recomended. terus 1lagi nih masih seputaran travelling, coba dibeli juga bukunya takdos "koar-koar backpacker". bukunya bikin ngakak, mayan lah buat ngilangin sterss (ini kenapa jd promosi gini, woy).
oh iya aku nanti mau buat buku juga loh, buku nikah. kolaborasi yuk! *diinjek*

hmm jadi begitu ceritanya, kenapa gue BUTUH PIKNIK.
1) jenuh sama dunia gue yg stuck di 3K (Kampus-Kedai nasi-Koskosan) fiuuuuh -_-
2) rada nyesek liat foto2 seliweran di tl. pokoknya gue envy sama anak backpacker. gak ada niat apa ngajakin trip travelling bareng gue? jahat :( aaaaakkk ibuuuu ~~~ \o/

tapi cupu-cupu gini, gue anaknya anti mainstream. bisa dibilang out of the box lah. yg lain pada travelling keliling dunia, keliling indonesia. gue mah pengennya travelling keliling tatasurya. wesngonowae.

apapun ceritanya, hari ini gue bakalan PIKNIK. kemana aja dah, piknik di belakang koskosan pun jadi, sambil gelar tiker. atau kemana kek, yg prnting PIKNIK. bodoamat dah sendirian gpp, gue orangnya emang udah terbiasa solo karir. pacaran aja sendiri. (yakali, jomblo)

MARI KITA PIKNIK, vroh !!
TEAM PIKNIK GARIS KERAS !!

wassalamualaikum wr wb
sekian dan terima kamu jadi guide seumur hidupku. uwuwu :3
kabooor