200592-200513
Alhamdulillah. Thanks God I'm still alive.
"selamat ulang tahun, cut. semoga tambah tua". tentu saja aku merasa tua. but, makasih banyak atas ucapannya guys :)
setiap orang pasti akan tua, tp untuk dewasa tdk semua orang mampu kesana.
21tahun. sebenernya sudah cukup dewasa untuk memahami arti kedewasaan. namun dalam kinteks psikologi, usia gak menjadi ukuran kedewasaan seseorang, bukan? ya, karna dewasa itu sudut pandang. contoh realnya aja nih anak zaman sekarang banyak yg dewasa sebelum waktunya, dan ada yg udah matang usianya tapi dewasanya telat.
jujur, aku benar2 bingung dengan pandangan orang-orang terhadap kata dewasa.
sebenarnya dewasa itu tujuan atau pilihan sih?
lantas bagaimana jika aku memilih untuk tidak menjadi dewasa?
imposible. DEWASA ITU KEHARUSAN, pengaplikasian opsi-opsi terbaik dalam kehidupan untuk mencapai sebuah tujuan. semua orang pasti akan dewasa, cuma waktunya aja yang gak tau kapan.
bagaimana bisa aku disebut dewasa, jika diusia yang 4tahun lagi menuju seperempat abad ini, aku belum mandiri, masih sering iri dengan adik sendiri, egois, masih sulit mengambil krputusan, masih belum sepenuhnya bisa diberi tanggungjawab, dan masih seperti icut yang lalu-lalu (a.k.a) introvert dan pemalu. bahkan untuk bertingkah sewajarnya wanita dewasa seperti teman-teman sebayaku pun aku masih terlalu kekanak-kanakan.
tak jarang aku merindukan masa kecilku. dengan senyum yang gak dibuat-buat, mimik polos yang gak pernah lelah menikmati hari, rengek tangis yang kemudian diiringi tawa lepas tanpa jeda. ah intinya jadi anak-anak itu tak semembosankan sekarang.
mungkin keraguanku untuk menjadi dewasa dan ke-tidak-bisa-move-on-anku dari masa kecilku itulah yang memperlambat kedewasaanku. mungkin.
tapi kata mama, "dewasa merupakan kondisi dimana seseorang telah mampu menemukan dengan pasti segala ke-tidak-dewasa-an dalam dirinya, kemudian memiliki kemauan yang besar untuk mengubah apa yang ia anggap belum dewasa kearah yang lebih baik."
sebab, yang dimililki orang dewasa hanya satu; 'keyakinan' bahwa ia memang pantas disebut dewasa.
terlepas dari itu, semoga diusiaku yang menua ini, semoga aku selalu menjadi msnusia yg selalu bersyukur dan tidak pernah kufur. dan semoga yang disemogakan pada tumpukan doa hari ini bukan hanya semoga belaka. Amin.
dan semoga dewasa ini bukan cuma sekedar wacana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar