coba ceritakan, bahwa aku dulu pernah begitu mencintai puisi, sampai
pada akhirnya diksi-diksi itu melenggang pergi & imajinasi pun
terhenti.
coba ceritakan, bahwa kau dulu pernah hidup dalam puisi yang
bait-baitnya juga pernah menjadi barisan bintang yg mengindahkan malam,
sebelum pada akhirnya kau bilang aku hanya pemimpi yg merindukan pagi.
coba ceritakan, tentang aksara yang mati setelah kehilangan inspirasi.
coba ceritakan!
coba ceritakan, biar dunia kelak tahu apa yang dia tidak tahu tentang kita; aku, kau, & puisi-puisi itu.
kepada deretan kata yang entah,
aku ingin mencintaimu kembali tanpa harus menunggu patah hati lagi.
mungkin cerita ini, serupa kata yang tertata begitu nyata namun tak seorang pun yang mau membaca
Kamis, 20 Maret 2014
Sabtu, 28 Desember 2013
zona nyaman (•̯͡.•̯͡)
haeee ~
samlikum
seiring dengan menghilangnya satu per satu orang yg menginspirasi gue dalam hal percintaan maupun pencitraan (halah), postingan tulisan gue semakin kesini semakin ga bernyawa alias mati syahid. bahkan di mikroblogging sekalipun. ngerasa aja gitu kalo gue udah terlalu garing bin gayus untuk ngetwit sesajakan ataupun gegalauan. dan itu berkaitan erat dengan isi hati + isi kepala + isi perut + isi dompet + isi bensin + isi bak mandi yang lagi kosong2nya. iya semuanya kosong. pasti konspirasi saras 008 nih. pasti! (sakkarrepmu lah cut)
oke kembali ke topik.
walopun gue sama topik ga pernah jadian, pokoknya kembali aja dulu ke topik.
kali ini gue bakalan bahas COMFORT ZONE alias 'zona nyaman dalam suatu hubungan'.
anyway, maaf sebelumnya, gue lagi ga pengen berdiksi ria dengan tulisan menye-menye. and now, i just sharing about opini. as know as curcol terselubung.
baiklah. kenapa judul yg gue ambil adalah comfort zone? (plis jangan jawab 'soalnya icut udah hopeless bgt buat ngambil hati abang itu'). DHUAAAAARRRR!!
jawaban sederhananya, ditinjau dari kaca mata seorang jomblo visioner yg freelance sebagi duta move on gagal + pengamat cinta amatiran ini adalah karna comfort zone ini lagi ngehits dikalangan ABG zaman sekarang. (((LAGI NGE-HITS))).
enggak juga sih. sejak dipropokatori oleh akun anonymous gaje. siapa lagi kalo bukan @9GAG. doi ngetwit pake bahasa inggris tapi kadang suka bikin gue ngakak kalo liat username-nya udh seliweran di tl. tweetnya random seputar realita anak muda tapi mrnghibur.
oke, walaupun keywordnya adalah 'nyaman', tapi gue ga lagi bahas sofa ataupun pembalut yess. mohon disimak baik-baik.
comfort zone yang gue maksud disini adalah situasi dimana seseorang telah merasa nyaman pada subjek ataupun objek tertentu, yang mengharuskan doi stuck pada zona/hubungan tsb dalam kurun waktu yg tidak bisa diprediksikan. mengingat resiko, sebagian besar para pelaku yg terjebak comfort zone enggan beranjak keluar dari zona ini. itulah mengapa ada pihak-pihak yang merasa asik-asik aja, dan ada pula yg merasa dirugikan ataupun sebaliknya.
sampai disini, ada yg belum paham?
(pada ga paham semua ya? oke gue kebanyakan teori). *wudhu* jadi intinya gini, comfort zone alias zona nyaman ini bahasa pasarannya adalah HTS. udah paham kan sekarang? pinter anak mama. sinisini di sun dulu (sundul).
berdasarkan hasil pengamatan & pengalaman gue (CEILEH PENGALAMAN), ada 3 alasan mengapa seseorang betah bgt HTS-an atau berada dalam zona nyaman. diantaranya:
1. menghindari resiko patah hati
2. tidak ingin terikat kontrak
3. iseng2 berhadiah (ajang coba-coba)
hehee ga tau sih kalo menurut mario teguh gimana..
noh, biar lebih jelas, langsung ajadeh gue kasih contoh beserta studi kasusnya.
misalnya gini, si pevita sama si sule ceritanya HTS'an nih. awalnya mereka fine2 aja, tapi lama kelamaan rasa cintapun tumbuh diantara keduanya. yakalo sama-sama cinta mah gpp, bisa di-upgrade dari yg tadinya menjalin hubungan tanpa status menjadi in relationship. lah kalo si pevitanya doang yg cinta tapi si sulenya enggak, itu yg repot urusannya.
*ceritanya pevita nembak sule*
pevita: (pevita mencoba kode-in sule) mau dibawa kemana hubungan kita~ jika kau terus menunda-nunda & tak pernah nyatakan cinta~ *nyanyi sambil goyang caesar*
sule: "nyanyi pev? re-quest lagi dong, lagu gundul2 pacul ya pev, yg versi remix tapi :3"
pevita: "GUE GAK LAGI NYANYI, GUE LAGI BACA MANTRA! GUE SUKA SAMA ELU, LE. IH SEBEL DEH, GAK PEKA BANGET SIH JADI COWO!" (eyaaak. dramapun dimulai)
sule: "ya maaf pev, mana gue tau kalo lo punya rasa sama gue. iya gue emg ga peka. coba lu ngomongnya pake toak pasti gue langsung peka." (itu pekak woii!)
pevita: "jadi gimana le? gue syg sama elu. kita pacaran aja ya plis :("
sule: "maaf pev, ga bisa. gue udah nyaman jadi badut-badutannya elu. elu juga udah gue anggap kayak bibi-bibian gue. kita temenan aja ya. love you."
pevita: "tega lu sama gue :'(." *jambakin rambutnya sule*
diatas adalah cuplikan kisah HTS antara pevita pearce dan sule.
disitu terlihat bahwa sule sudah nyaman menjadi badut-badutan & pevita sebagai bibi-bibiannya, sehingga sule bertahan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka kearah yg lebih serius. maka zona nyaman (comfort zone) mereka adalah badut-badutan-zone dan bibi-bibian-zone
ada lagi nih yg namanya friendzone.
contoh:
kristen steward: "hey cut, kamu siapanya robert pattinson sih? kalian pacaran ya? ciyeee mesra amat."
cut siti m.: "enggak ah, kita cuma sebatas temen kok ga lebih. ya kan bet?"
robert pattinson: "ngg'... iya. cuma temen." (padahal pengennya jadi pacarnya icut) *dalam hati menjerit* *nangis dipojokan*
nah friendzone detected-nya tuh terletsk pada kalimat 'cuma sebatas temen kok, ga lebih'. disitu ceritanya icut lagi HTS-an sama robert pattinson (mueheheee maap ya bet, kita temenan aja, gue belum bisa move on nih bet --,). begitulah kira-kira.
comfort zone ini macam2 jenisnya.
ada yg friendzone, kakak-adik-zone, ojek bahu-zone, temen curhat-zone, umpan lambung selebtwit-zone, security-zone dll dsb dst (timezone, myzone sama su'udzon ga termasuk ya. iya). pokoknya yang 'cuma sebatas' dan ga bisa ngarep lebih. kalo perlu contoh tanya langsung aja ke gue, biar praktek langsung. eyaaaaak
oke jadi gitu aja. gue rasa pasti ada yg udah pernah ngalamin atau berada dalam comfort zone ini. entah endingnya tetap stuck pada 'blablabla-zone' atau berakhir manis seperti di ftv-ftv, itu mah tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
tapi susah emg kalo udh terjebak dalam zona nyaman. serba salah. sebenarnya sah-sah aja, tapi ya namanya jg perasaan, pengungkapan & memperjelas status itu perlu. sederhananya, senyaman apapun itu hubungan tanpa status, tetep aja nyesek kalo ga bisa memiliki. selamat mamam harapan.
oke segitu dulu cuap-cuap dari gue. sekian dan terima royalti seikhkas hati.
gue online dari hp loh ink. cape bro ngetik dari jam 3 tadi. sumbangin tab kek :( (curhat)
yaudah gitu aja.
dadaaahbabayyy 'fb friend-zone'nya aku :*
salam,
@cutheew
samlikum
seiring dengan menghilangnya satu per satu orang yg menginspirasi gue dalam hal percintaan maupun pencitraan (halah), postingan tulisan gue semakin kesini semakin ga bernyawa alias mati syahid. bahkan di mikroblogging sekalipun. ngerasa aja gitu kalo gue udah terlalu garing bin gayus untuk ngetwit sesajakan ataupun gegalauan. dan itu berkaitan erat dengan isi hati + isi kepala + isi perut + isi dompet + isi bensin + isi bak mandi yang lagi kosong2nya. iya semuanya kosong. pasti konspirasi saras 008 nih. pasti! (sakkarrepmu lah cut)
oke kembali ke topik.
walopun gue sama topik ga pernah jadian, pokoknya kembali aja dulu ke topik.
kali ini gue bakalan bahas COMFORT ZONE alias 'zona nyaman dalam suatu hubungan'.
anyway, maaf sebelumnya, gue lagi ga pengen berdiksi ria dengan tulisan menye-menye. and now, i just sharing about opini. as know as curcol terselubung.
baiklah. kenapa judul yg gue ambil adalah comfort zone? (plis jangan jawab 'soalnya icut udah hopeless bgt buat ngambil hati abang itu'). DHUAAAAARRRR!!
jawaban sederhananya, ditinjau dari kaca mata seorang jomblo visioner yg freelance sebagi duta move on gagal + pengamat cinta amatiran ini adalah karna comfort zone ini lagi ngehits dikalangan ABG zaman sekarang. (((LAGI NGE-HITS))).
enggak juga sih. sejak dipropokatori oleh akun anonymous gaje. siapa lagi kalo bukan @9GAG. doi ngetwit pake bahasa inggris tapi kadang suka bikin gue ngakak kalo liat username-nya udh seliweran di tl. tweetnya random seputar realita anak muda tapi mrnghibur.
oke, walaupun keywordnya adalah 'nyaman', tapi gue ga lagi bahas sofa ataupun pembalut yess. mohon disimak baik-baik.
comfort zone yang gue maksud disini adalah situasi dimana seseorang telah merasa nyaman pada subjek ataupun objek tertentu, yang mengharuskan doi stuck pada zona/hubungan tsb dalam kurun waktu yg tidak bisa diprediksikan. mengingat resiko, sebagian besar para pelaku yg terjebak comfort zone enggan beranjak keluar dari zona ini. itulah mengapa ada pihak-pihak yang merasa asik-asik aja, dan ada pula yg merasa dirugikan ataupun sebaliknya.
sampai disini, ada yg belum paham?
(pada ga paham semua ya? oke gue kebanyakan teori). *wudhu* jadi intinya gini, comfort zone alias zona nyaman ini bahasa pasarannya adalah HTS. udah paham kan sekarang? pinter anak mama. sinisini di sun dulu (sundul).
berdasarkan hasil pengamatan & pengalaman gue (CEILEH PENGALAMAN), ada 3 alasan mengapa seseorang betah bgt HTS-an atau berada dalam zona nyaman. diantaranya:
1. menghindari resiko patah hati
2. tidak ingin terikat kontrak
3. iseng2 berhadiah (ajang coba-coba)
hehee ga tau sih kalo menurut mario teguh gimana..
noh, biar lebih jelas, langsung ajadeh gue kasih contoh beserta studi kasusnya.
misalnya gini, si pevita sama si sule ceritanya HTS'an nih. awalnya mereka fine2 aja, tapi lama kelamaan rasa cintapun tumbuh diantara keduanya. yakalo sama-sama cinta mah gpp, bisa di-upgrade dari yg tadinya menjalin hubungan tanpa status menjadi in relationship. lah kalo si pevitanya doang yg cinta tapi si sulenya enggak, itu yg repot urusannya.
*ceritanya pevita nembak sule*
pevita: (pevita mencoba kode-in sule) mau dibawa kemana hubungan kita~ jika kau terus menunda-nunda & tak pernah nyatakan cinta~ *nyanyi sambil goyang caesar*
sule: "nyanyi pev? re-quest lagi dong, lagu gundul2 pacul ya pev, yg versi remix tapi :3"
pevita: "GUE GAK LAGI NYANYI, GUE LAGI BACA MANTRA! GUE SUKA SAMA ELU, LE. IH SEBEL DEH, GAK PEKA BANGET SIH JADI COWO!" (eyaaak. dramapun dimulai)
sule: "ya maaf pev, mana gue tau kalo lo punya rasa sama gue. iya gue emg ga peka. coba lu ngomongnya pake toak pasti gue langsung peka." (itu pekak woii!)
pevita: "jadi gimana le? gue syg sama elu. kita pacaran aja ya plis :("
sule: "maaf pev, ga bisa. gue udah nyaman jadi badut-badutannya elu. elu juga udah gue anggap kayak bibi-bibian gue. kita temenan aja ya. love you."
pevita: "tega lu sama gue :'(." *jambakin rambutnya sule*
diatas adalah cuplikan kisah HTS antara pevita pearce dan sule.
disitu terlihat bahwa sule sudah nyaman menjadi badut-badutan & pevita sebagai bibi-bibiannya, sehingga sule bertahan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka kearah yg lebih serius. maka zona nyaman (comfort zone) mereka adalah badut-badutan-zone dan bibi-bibian-zone
ada lagi nih yg namanya friendzone.
contoh:
kristen steward: "hey cut, kamu siapanya robert pattinson sih? kalian pacaran ya? ciyeee mesra amat."
cut siti m.: "enggak ah, kita cuma sebatas temen kok ga lebih. ya kan bet?"
robert pattinson: "ngg'... iya. cuma temen." (padahal pengennya jadi pacarnya icut) *dalam hati menjerit* *nangis dipojokan*
nah friendzone detected-nya tuh terletsk pada kalimat 'cuma sebatas temen kok, ga lebih'. disitu ceritanya icut lagi HTS-an sama robert pattinson (mueheheee maap ya bet, kita temenan aja, gue belum bisa move on nih bet --,). begitulah kira-kira.
comfort zone ini macam2 jenisnya.
ada yg friendzone, kakak-adik-zone, ojek bahu-zone, temen curhat-zone, umpan lambung selebtwit-zone, security-zone dll dsb dst (timezone, myzone sama su'udzon ga termasuk ya. iya). pokoknya yang 'cuma sebatas' dan ga bisa ngarep lebih. kalo perlu contoh tanya langsung aja ke gue, biar praktek langsung. eyaaaaak
oke jadi gitu aja. gue rasa pasti ada yg udah pernah ngalamin atau berada dalam comfort zone ini. entah endingnya tetap stuck pada 'blablabla-zone' atau berakhir manis seperti di ftv-ftv, itu mah tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
tapi susah emg kalo udh terjebak dalam zona nyaman. serba salah. sebenarnya sah-sah aja, tapi ya namanya jg perasaan, pengungkapan & memperjelas status itu perlu. sederhananya, senyaman apapun itu hubungan tanpa status, tetep aja nyesek kalo ga bisa memiliki. selamat mamam harapan.
oke segitu dulu cuap-cuap dari gue. sekian dan terima royalti seikhkas hati.
gue online dari hp loh ink. cape bro ngetik dari jam 3 tadi. sumbangin tab kek :( (curhat)
yaudah gitu aja.
dadaaahbabayyy 'fb friend-zone'nya aku :*
salam,
@cutheew
Jumat, 06 Desember 2013
bukan jatuh cinta sendirian
bagaimana rasanya mecintai orang yang mencintai orang lain?
bagaimana rasanya patah sebelum dipatahkan?
bagaimana rasa cinta yang kandas tanpa pengungkapan?
ngg'... being secret admirer or cinta kelapa?
HAHAHA i'm professional with that! ;;)
apa ini yang dinamakan jatuh cinta sendirian?
kurasa, bukan jatuh cinta sendirian.
hanya saja orang yang kamu nanti-nanti & kamu harap menjadi milikmu itu bukan orang yang tepat untuk kau jatuhi cinta.
jika memang ia,
pasti juga merasa.
atau, barangkali orang itu tercipta hanya untuk dikagumi bukan untuk dimiliki.
postif thinking sajalah.
mana ada jatuh cinta sendirian.
tapi kalau waktu, cinta, rasa, objek dan takdirnya yang TIDAK JATUH BERSAMAAN sih, bisa jadi.
ehe ehe ehehee :'P
bagaimana rasa cinta yang kandas tanpa pengungkapan?
ngg'... being secret admirer or cinta kelapa?
HAHAHA i'm professional with that! ;;)
apa ini yang dinamakan jatuh cinta sendirian?
kurasa, bukan jatuh cinta sendirian.
hanya saja orang yang kamu nanti-nanti & kamu harap menjadi milikmu itu bukan orang yang tepat untuk kau jatuhi cinta.
jika memang ia,
pasti juga merasa.
atau, barangkali orang itu tercipta hanya untuk dikagumi bukan untuk dimiliki.
postif thinking sajalah.
mana ada jatuh cinta sendirian.
tapi kalau waktu, cinta, rasa, objek dan takdirnya yang TIDAK JATUH BERSAMAAN sih, bisa jadi.
ehe ehe ehehee :'P
Minggu, 01 Desember 2013
aku ingin deras
hujan.
dedaunan itu meringkuk dalam dekapan ranting-ranting tua.
ah. ternyata hanya gerimis.
kenapa tidak deras saja sekalian?
terang saja, aku tidak begitu menyukai bunyi tik-tik yang dipermellow dengan tempo lambat.
rerintikan kecil ini tak ubahnya seperti orkestra sendu yang menggiring tangis & membuat kepala sakit.
aku ingin deras,
biar gigil tak begitu terasa menusuk hingga ke pori
aku ingin deras,
biar semuanya mengenakan payung yang sama, dan cinta tak pandang buluh kemana harus berteduh
aku ingin deras,
biar tak kudapati hati-hati yang ikut meringkuk pada lengan kosong sebuah harapan
aku ingin deras,
biar tak ada lagi nasib rindu yang kemudian tunduk di balik tungku kenangan yang tak jua menghangatkan.
aku memang tak begitu menyukai gigil yg diciptaka oleh rerintikan yang jatuh malu-malu seperti ini, namun akupun tak berani menyangkal nikmat luar biasa yang diberikan olehNYA. baiklah, akan kunikmati gerimis ini sampai ia benar-benar deras lalu mereda tanpa aba-aba :)
lalu pada hujan yang tak jadi deras,
pun pada penantian yang begitu saja tandas,
kecipak tanah basah akan selalu mengirim kepastian
bahwa cinta pun rindu, tak akan pernah ingkar menjajikan debar setelahnya.
sebab hujan selalu jatuh dengan irama & komposisi yang sama, hanya kuantitas & durasinya saja yang berbeda.
bersabarlah.
Kamis, 28 November 2013
(mungkin) dia orangnya
Dia yang mengerti
semua tentang kamu. Kelabilanmu. Keegoisanmu. Sikap tempramentalmu. Dan
memahami betapa mudahnya kamu dikontrol oleh moodmu yang seringkali berada
diluar kendali.
Dia yang kadang
terpaksa meredam amarah yang terkadang sering kalah oleh perasaanmu yang selalu
ingin menang.
Dia yang membuatmu
tetap menjadi dirimu sendiri. tidak pernah menuntutmu ini itu, memaksamu untuk
mengubah ataupun melenyapkan sifat sifat anehmu yang lebih dari sekedar
menjengkelkan.
Dia yang selalu setia
memasang telinganya hanya untuk mendengar ocehan ocehanmu yang sama sekali gak
penting itu.
Dia yang rela
mengorbankan waktunya untuk mengirim sebuah teks bertuliskan ucapan selamat
pagi, selamat malam dan ucapan ucapan motivasi lainnya, setidaknya agar kamu
sedikit lebih bersemangat menjalankan aktivitasmu.
Dia yang mengerti
diammu, lelahmu, jenuhmu, kebosananmu. Tapi Dia selalu bisa menghiburmu. Dia
mampu membuatmu tertawa renyah setiap waktu hanya karna mengingat hal hal kecil
tentang keseharian kalian berdua.
Ya. Dia yang telah
memberimu coklat pasta ajaib, selalu bisa membuat perasaanmu menjadi lebih
baik.
Apa masih belum cukup?
Lalu yang seperti apalagi yang kau cari? Coba tanya hatimu, apa yang sudah kau
beri untuknya? Kau tak perlu membohongi perasaanmu untuk mengakui bahwa dialah
orangnya..
Sekali lagi.
dialah
orangnya.
Dia mungkin tak pandai
merangkai kata indah untukmu tapi dia mampu mengukir senyum indah di bibirmu
Dia mungkin tak mampu
membawamu ke tempat tempat indah dan memberimu sesuatu yang indah seperti yang
kau inginkan, tapi dia mampu membuat setiap detik yang kau lalui bersamanya
menjadi lebih indah.
Dia mampu membuatmu
merasa nyaman saat berada di sisinya dan merasa tenang saat jauh darimu.
Kurasa memang dia
orangnya,
dan sekarang kau kehilangannya :’D
Langganan:
Postingan (Atom)